Selama Minyak Lampu Teplok belum Habis, Jangan Berhenti Muthola'ah (Belajar). Kalau hanya Mengandalkan Do'a tanpa Muthola'ah Apa Artinya???

Monday, 13 April 2015

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI STERILISASI ALAT



LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
STERILISASI ALAT



Disusun Oleh :
Mochamad Nur Faizin
NPM : 1425010040

FAKULTAS PERTANIAN PROGDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
SURABAYA JAWA TIMUR
2014/2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
Perlakuan mikroba di laboratorium memerlukan suatu persiapan yaitu sterilisasi alat dan media tumbuh.  Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan alat atau benda dari semua mikroba. Sterilisasi ada 3 macam yaitu secara mekanik, fisik, dan kimiawi. Dengan sterilisasi semua alat atau media tumbuh tidak terkontaminasi dari mikroba – mikroba.
1.2. Tujuan Dan Manfaat
1.      Mahasiswa mengetahui dan memahami prinsip kerja sterilisasi alat dan  media
2.      Dapat melakukan sterilisasi alat dan  media
3.      Dapat melakukan kerja aseptis.






BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sterilisasi yaitu proses atau kegiatan membebaskan alat atau benda dari semua mikroba ataupun organism yang lain. Ada 3 cara untuk mensterilkan alat  yaitu :
1.      Pemanasan ( menggunakan lampu  bunshen) : membakar alat dengan api secara langsung. Contoh ; jarum inokolum, pinset, batang L, scalpel dan lain – lain.
2.      Panas kering (menggunakan oven) : sterilisasi menggunakan oven selama 1,5 – 2 jam dengan suhu 170 – 180 ˚C. pada sterilisasi ini pembunuhan mikroba terjadi melalui mekanise oksida sampai terjadi koagulasi protein sel. Sterilisasi ini kurang efektif karena membutuhkan suhu tinggi dan waktu yang lama. Contoh alat yang disterilkan ; Erlenmeyer, tabung reaksi dan cawan petri.
3.      Uap air panas bertekanan : sterilisasi menggunakan autoclave dengan suhu 121˚C dengan tekanan 1,5 – 2 atm selama 25 – 30 menit. Sterilisasi menggunakan autoclave merupakan sterilisasi yang paling baik karena uap air panas yang bertekanan tinggi menyebabkan penetrasi uap air ke dalam sel mikroba menjadi optimal sehingga langsung mematikan mikroba.
Sterilisasi ini untuk alat yang terbuat dari kaca dan bahan atau media tumbuh. Seperti : Erlenmeyer, tabung reaksi, cawan petri, PDA, dan NA.





BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1  Waktu dan Tempat
 Praktikum ini dilakukan pada hari rabu 25 maret 2015 jam 13.00,bertempat di  lab.kesehatan tanaman fakultas pertanian UPNVeteran  Jawa Timur.
3.2  Alat dan Bahan
·         16 Tabung Reaksi
·         15 Cawan Petri
·         2 Tabung Erlenmeyer 100 ml
·         2 Tabung Erlenmeyer 250 ml
·         Scalpel Plong T
·         Jarum Ose
·         Batang L
·         Pipet
·         Autoclave
·         Lampu Bunshen
3.3    Prosedur Kerja
1.      . Menyiapkan alat dan bahan praktikum mikrobiologi tentang sterilisasi alat
2.       Alat yang terbuat dari kaca dicuci dengan sabun dan di bilas sampai bersih lalu dikeringkan
3.      16 tabung reaksi,  2 tabung Erlenmeyer 250 ml dan 2 tabung Erlenmeyer 100 ml di sumbat dengan kapas serapat munkin. Dan 15 cawan petri di bungkus kertas coklat
4.      Semua alat di atas di masukan ke autoclave
5.      Alat – alat seperti scalpel, plong T, Pinset, pipet, jarum ose dan yang terbuat dari besi di sterilkan menggunkan lampu bunshen
6.      Setelah semua steril alat – alatr bias digunakan sebagaimana mestinya.

 











BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil dan Pembahasan
Semua alat – alat yang terbuat dari besi di seterilisasikan menggunakan lampu benshen sampai pijar dengan cara memanaskan posisi sudut siku – siku supaya merata seterilnya tidak pucuknya saja.
Dan alat – alat 16 tabung reaksi,  2 tabung Erlenmeyer 250 ml dan 2 tabung Erlenmeyer 100 ml di sumbat dengan  kapas serapat munkin. Dan 15 cawan petri di bungkus kertas coklat di masukan ke dalam autoclave yang sudah di isi dengan air dengan batasan yang sudah di tentukan. Autoclave di tutup dengan cara bersilangan supaya rapat, autoclave di nyalakan dg Ph 6 – 7 setelah suhu 121˚C dengan tekanan 1 – 1,5 atm baru di hitung waktunya selama 25 – 30 menit dan Ph nya di ubah 3 – 4.
Ketika sudah 25 – 30 menit maka autoclave di matikan dan alat baru diambil setelah autoclave dingin.
Setelah semua sterilisasi selesai semua alat bias digunakan sesuai dengan kegunaannya.


 




V.   KESIMPULAN
5.1   Kesimpulan
1.      Semua alat harus di sterilisasikan supaya tidak terjadi kontaminasi.
2.      Ada 3 cara sterilisasi yaitu menggunkan autoclave, oven dan lampu bunshen.
3.      Alat yang sudah disterilisasikan bias digunakan sesuai dengan kegunaannya.




















DAFTAR PUSTAKA
Case, C.L., Johnson, T.R. 1984. Laboratory Experiments in Microbiology.
The Benjamin Cummings Publ. Comp,, Inc. California.
Penyusun, Tim. 2015. Laboratory Experiments in Microbiology.
Faperta UPNVJ. Surabaya.








               

No comments:

Post a Comment